• Jan 26, 2024
• BOKOR.TUMPANG

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang desa Bokor kec. Tumpang, kelompok 105 & 106 turut berpartisipasi dalam pertemuan paguyuban kader kesehatan desa bokor, sabtu (06/01/2024). Pada pertemuan kali ini disampaikan bahwa jumlah pos pada posyandu desa Bokor secara keseluruhan berjumlah 8 pos dari balita hingga lansia, ibu-ibu kader kesehatan yang bertanggung jawab dalam keuangan juga menyampaikan laporan keuangan pada masing-masing posnya. Kemudian disampaikan pula oleh bapak mantri terkait jadwal posyandu bagi 8 pos pada bulan Januari ini.

Ibu bidan Mery pada pertemuan kali ini menyampaikan bahwa “sistem posyandu akan berubah menjadi posyandu terintegrasi. Dimana posyandu balita, posbindu, dan posyandu lansia akan dijadikan satu tempat dan satu waktu dengan posyandu balita dan posbindu. Jadi konsepnya seperti poli umum keliling”. Beliau juga menyampaikan untuk desa Bokor sendiri posyandu terintegrasi akan mulai dilaksanakan pada bulan Februari mendatang dan harus dipersiapkan dengan matang karena masih dalam tahap percobaan.

 

Tim KKM UIN Malang kelompok 105&106 turut berpartisipasi dalam berjalannya posyandu lansia desa bokor. Kami dari tim KKM UIN Malang membantu kader kesehatan dan mendampingi para lansia desa Bokor untuk menjalani proses pemeriksaan yang dilakukan mulai dari mengukur berat badan, administrasi dan mendampingi para lansia untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menyampaikan keluhan terkait kesehatannya kepada kader kesehatan. Kami juga membantu ibu-ibu kader kesehatan menginspeksi 10 rumah warga untuk melihat apakah ada jentik-jentik dalam kamar mandi warga.

Tidak hanya posyandu lansia, tim KKM UIN Malang juga turut berpartisipasi dalam berjalannya posyandu balita desa Bokor. Dimana kami membantu kader kesehatan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita. Kami juga membantu para ibu untuk melakukan administrasi dan pendataan, juga membantu untuk menjaga para balita.

 

Dengan adanya partisipasi mahasiswa KKM UIN Malang dalam posyandu desa bokor diharapkan ibu-ibu paguyuban kader kesehatan desa bokor dan juga masyarakat sekitar dapat terbantu dalam menjalani kegiatan posyandu. Diharapkan pula dengan adanya kegiatan posyandu yang dilakukan secara rutin dapat membantu warga sekitar desa bokor untuk tetap memperhatikan kesehatan dan tidak perlu takut dengan biaya yang dikeluarkan. Bagi mahasiswa KKM UIN Malang diharapkan dapat mendapatkan pengalaman baru dalam berbaur di masyarakat.

Penulis: Wafiq Aulia Azz'aroh